logo
×

Selasa, 10 November 2015

Di Hari Pahlawan, Ahok : Kita Diminta nggak Korupsi, Masa Nggak Sanggup!

Di Hari Pahlawan, Ahok : Kita Diminta nggak Korupsi, Masa Nggak Sanggup!
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

NBCIndonesia.com - Bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat ini seseorang bisa disebut sebagai pejuang apabila dia berani melawan godaan korupsi.

Ahok juga berpesan kepada generasi muda memperkuat imannya."Orang tidak korupsi, di saat semua orang rata-rata pada korupsi, kamu juga pejuang.

Nah bagi saya makna hari pahlawan ya seperti itu," ujarnya. "Kamu juga mesti harus beriman, seperti kata Ibu Khofifah (Menteri Sosial).

Secara teori kalau kamu beriman kamu pasti seorang patriotik, tapi kalau kamu tidak beriman pasti kamu chauvinisme. Kalau kamu beriman, otomatis kamu patriotik. Otomatis itu," terang Ahok.

Ahok bercerita : dahulu para pahlawan berjuang mengorbankan darah dan nyawanya demi kemerdekaan.

Di masa kini, pejuang itu apabila seseorang berani melawan godaan korupsi. Itulah makna Hari Pahlawan bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Kita ini enggak diminta mati, darah saja enggak, cuma diminta jangan korupsi.

Jadi apa sih yang susah bagi kita sekarang? Harusnya angkatan generasi kita itu merasa malu, enggak ngorbanin darah. Cuma enggak korupsi, masa enggak sanggup?" kata Ahok usai menjadi inspektur upacara di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2015).

Oleh karena itu, Ahok berharap generasi muda bisa menyerap makna dari perjuangan para pahlawan yang telah gugur.

Diikuti dengan memperjuangkan ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945."Bagi kita ya mengenang ada orang yang rela mati buat kita. Memperjuangkan apa? Ideologi Pancasila, UUD 1945 dan NKRI harus kita perjuangkan," pungkasnya.(dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: