![]() |
Aburizal Bakrie. TEMPO/Subekti |
"Membahas dan mendengarkan dari Pak Novanto tentang kejadian sebenarnya. Pak Novanto memberikan penjelasan yang jelas sehingga kita seluruh KMP merasa dia tidak bersalah," kata Ical di sela-sela acara perayaan Deepavali di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (21/11).
Ical menjelaskan, Setya Novanto alias Setnov sudah memberikan penjelasan secara gamblang di depan elite-elite KMP. Penjelasan Setnov dilakukan di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Jumat (20/11).
Walaupun KMP bakal pasang badan untuk membela Setnov, Ical menegaskan, akan tetap menghormati proses di Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Dalam waktu dekat, KMP belum segera mengambil langkah-langkah strategis untuk membela Setnov.
"Kita hormati MKD Itu. Serahkan pada MKD," ucap Ical ketika ditanya bantuan dan langkah KMP untuk membela Setnov.
Seperti diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke MKD DPR. Setya dilaporkan atas dugaan minta saham PT Freeport dengan mencatut nama presiden dan wakil presiden.
Di sisi lain, apa yang dilakukan Sudirman dengan tiba-tiba melaporkan Setnov ke MKD DPR dianggap merupakan bentuk pengalihan isu. Yang mana saat ini, seharusnya PT Freeport fokus menunaikan kewajiban untuk divestasi saham ke pemerintah, tetapi malah ditutupi dengan kegaduhan laporan Sudirman ke MKD DPR.
"Tindakan Sudirman Said adalah pengalihan isu terlepas dari kasus Ketua DPR Setya Novanto. Sebab ada yang sedang kita tunggu untuk kewajiban mendivestasikan sahamnya. Bahwa kita kemudian dialihkan melalui cara-cara infotainment," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR periode 2009-2014 Effendi Simbolon, Jakarta, Sabtu (21/11).(mdk)