logo
×

Minggu, 22 November 2015

Prabowo: KMP Serahkan Kasus Setya Novanto ke MKD

Prabowo: KMP Serahkan Kasus Setya Novanto ke MKD
Prabowo Subianto (Antara)
NBCIndonesia.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut angkat bicara soal Ketua DPR Setya Novanto yang telah memberikan penjelasan kepada elite-elite Koalisi Merah Putih (KMP) soal laporan Freeport. Menurut Prabowo, KMP menyerahkan sepenuhnya kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

"Kan sudah jelas semua kita serahkan kepada prosedur yang berlaku," kata Prabowo di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (21/11).

Prabowo tak menjelaskan lebih lanjut apa langkah-langkah yang akan diambil KMP untuk membela Setya Novanto. Sebagai ketua umum partai, Prabowo mengaku akan mempelajari lebih lanjut soal polemik tersebut.

"Kan nanti akan dipelajari," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Parai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan, Koalisi Merah Putih (KMP) telah mendengarkan secara utuh penjelasan Ketua DPR Setya Novanto soal pertemuannya dengan Freeport. KMP bakal pasang badan untuk Setya Novanto karena dianggapnya tidak ada salah.

"Membahas dan mendengarkan dari Pak Novanto tentang kejadian sebenarnya. Pak Novanto memberikan penjelasan yang jelas sehingga kita seluruh KMP merasa dia tidak bersalah," kata Ical.

Seperti diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke MKD DPR. Setya dilaporkan atas dugaan minta saham PT Freeport dengan mencatut nama presiden dan wakil presiden.

Di sisi lain, apa yang dilakukan Sudirman dengan tiba-tiba melaporkan Setnov ke MKD DPR dianggap merupakan bentuk pengalihan isu. Yang mana saat ini, seharusnya PT Freeport fokus menunaikan kewajiban untuk divestasi saham ke pemerintah, tetapi malah ditutupi dengan kegaduhan laporan Sudirman ke MKD DPR.

"Tindakan Sudirman Said adalah pengalihan isu terlepas dari kasus Ketua DPR Setya Novanto. Sebab ada yang sedang kita tunggu untuk kewajiban mendivestasikan sahamnya. Bahwa kita kemudian dialihkan melalui cara-cara infotainment," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR periode 2009-2014 Effendi Simbolon, Jakarta, Sabtu (21/11).(mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: