![]() |
Joko Widodo dan Sejumlah Menteri |
Menurut Djarot, impor yang dilakukan pemerintah tidak akan datang sekaligus. Beras akan datang dalam beberapa tahap dan langsung ditampung di gudang Bulog daerah.
Masalahnya sekarang upaya Pemerintahan Joko Widodo untuk mengimpor beras dari Vietnam menambah daftar panjang ingkar janji Jokowi saat kampanye Pilpres. Saat kampanye Jokowi menegaskan menolak impor beras, demi penguatan petani lokal.
Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muhammad Huda menyikapi kepastian kedatangan beras impor dari Vietnam. “Dulu Jokowi menolak impor beras dengan alasan untuk menguatkan petani lokal, ternyata sekarang impor juga. Nampaknya Jokowi tidak komit dengan janjinya. Ini sudah berapa kali Jokowi bohong dan ingkar janji. Lama-lama kelamaan Jokowi bisa dijuluki raja Ingkar Janji dan bohong,” tegas Muhammad Huda (12/11).
Menurut Huda, alasan pemerintah impor beras untuk ketersediaan karena ada beberapa daerah yang gagal panen, terbantahkan dengan adanya panen raya.“Beberapa daerah di Jawa Barat maupun Jawa Timur ada panen raya, tentunya ada ketersediaan beras,” ungkap Huda.
Kata Huda, membanjirnya beras impor justru akan membuat petani terpinggirkan. “Kalau beras impor membanjiri pasar, harga beras makin turun, petani yang rugi,” jelas Huda.(itj)