 |
| Sudirman Said dan Petinggi Freeport |
“Menteri ESDM melukai hati dan perasaan rakyat yang 48 tahun lebih tanah dan kandungannya dibawa ke Amerika sana,” tulis Andi Arief di akun Twitter @AndiArief_AA.
Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mendorong agar pihak-pihak yang disebut dalam rekaman yang dilaporkan Sudirman Said, terus diproses. “SN, Luhut dll silahkan saja diproses. Tapi belajar dari SS, kita jangan mudah tertipu untuk menilai seseorang,” tulis @AndiArief_AA.
Andi Arief juga mendorong KPK memeriksa Sudirman Said. “Antara bang @RamliRizal dan SS harus ada satu yang benar. Tidak mungkin ada draw. Saya percaya Menko Perekonomian, SS harus diperiksa KPK,” tegas @AndiArief_AA.
Menurut Andi Arief, penjelasan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli di acara Indonesia Lawyer Club (ILC), kegaduhan Freeport Indonesia (FI), sudah berakhir. “Gaduh fI-SS-SN berakhir setelah penjelasan bang @RamliRizal semalam. Lebih penting usut apakah SS janjikan FI atas persetujuan Jokoei,” tanya @AndiArief_AA.
Tak hanya itu, kata Andi, jika Rizal Ramli benar, maka Sudirman Said sudah melakukan kejahatan besar soal perpanjangan kontrak Freeport. “Menurut saya, jika bang @RamliRizal benar, maka SS sudah lakukan kejahatan/penipuan besar soal perpanjangan. Tapi Jokowi harus klarifikasi,” tulis @AndiArief_AA.
Apakah Presiden Joko Widodo terlibat? “Intuisi saya: ada keterlibatan Presiden,” tegas @AndiArief_AA.(itl)
