![]() |
Rudal (Ilustrasi) |
Kabar itu dilaporkan media Rusia hari ini, seperti dilansir kantor berita the Associated Press, Rabu (25/11).
S-400 adalah artileri rudal antipesawat yang pertama kali digunakan di Rusia pada 2007.
Langkah itu dilakukan Rusia menyusul jatuhnya pesawat jet tempur Sukhoi Su-24 karena ditembak F-16 militer Turki kemarin di perbatasan Suriah.
Dua pilot pesawat Rusia itu berhasil keluar dari pesawat dengan kursi pelontar. Salah satu pilot dilaporkan selamat dan berada di markas militer pasukan Suriah sedangkan satu pilot lagi tewas ditembak kelompok pemberontak Suriah keturunan Turki.
Turki beralasan jet tempur Rusia itu sudah melanggar wilayah udara mereka setelah diperingatkan sebanyak sepuluh kali. Namun pihak Rusia mengatakan jet tempur mereka masih berada di wilayah Suriah.(mdk)