![]() |
Sejumlah petugas kebakaran diterjunkan mengevakuasi terhadap masinis yang terjepit akibat kecelakaan dua Kereta Listrik (KRL), di Stasiun Juanda, Rabu, Rabu (23/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Buntut kekesalan Ahok dipicu oleh kasus tabrakan bus Transjakarta dengan Kereta Commuter Line di Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu pekan lalu.
"Kalau (pecat) direksi lebih gampang karena 100 persen punya kita. Tinggal saya tandatangan saja, selesai, enggak perlu rapat-rapat," ujar Ahok sapaan karibnya di Balai Kota Jakarta, Senin (30/11/2015).
Menurut Ahok kinerja buruk jajaran Direksi Transjakarta yang digawangi Antonius Kosasih bukan hanya lemah melakukan pengawasan kepada operator, tetapi juga target pengadaan ribuan bus yang selalu menjadi wacana belaka.
"Payah lah, direksi kita ini payah. Pasti akan saya evaluasi tahun depan semua. Kalau enggak bisa kasih opini yang betul kita cuci gudang semua," terang Ahok.
Pada perisitiwa ini, polisi menetapkan pengemudi bus TransJakarta yang menabrak Kereta Commuter Line sebagai tersangka.(TS)