logo
×

Selasa, 01 Desember 2015

Beredar Rekaman Penuh Setya Novanto, Sampai-Sampai Junimart Ogah untuk Komentar

Beredar Rekaman Penuh Setya Novanto, Sampai-Sampai Junimart Ogah untuk Komentar

NBCIndonesia.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Junimart Girsang, enggan menanggapi rekaman versi lengkap pembicaraan antara Ketua DPR Setya Novanto dan saudagar minyak, Mohammad Riza Chalid, dan bos PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin.

"Kami no comment mengenai itu karena bukan ranah kami. Silakan, mau dari luar, mau di mana, kami enggak urusin itu. Kami hanya punya rekaman tidak sampai 12 menit saja," kata Junimart saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.

Menurut Junimart, hingga kini, MKD hanya menerima transkrip bukti rekaman yang dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebanyak tiga lembar. "Kami tidak mau meluas ke mana-mana. Jadi nanti, kalau ini lanjut ke persidangan, kami tentu akan mendalami tentang keterangan dari Pak Sudirman Said dan menguji bukti-bukti," kata Junimart menjelaskan.

Kemarin, jejaring sosial heboh dengan beredarnya transkrip rekaman lengkap yang diduga berisi pembicaraan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dan pengusaha Mohammad Riza Chalid ketika bertemu pihak PT Freeport Indonesia. Dalam transkrip berupa infografis tersebut, peserta pertemuan banyak menyebut nama Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, rekaman yang diserahkan Sudirman kepada MKD terkait dengan pertemuan Setya dengan Freeport hanya berdurasi 11 menit 38 detik. MKD pun mempertanyakan rekaman utuh percakapan pertemuan Setya dan Freeport yang mencapai dua jam tersebut. Transkrip yang beredar kemarin diduga merupakan versi lengkap rekaman yang diserahkan kepada MKD sebelumnya.




Deskripsi Video Diatas:
Transkrip rekaman pembicaraan Ketua DPR RI Setya Novanto dengan Presiden Direktur PT Freeport Maroef Syamsuddin serta pengusaha Riza Chalid di Hotel Ritz Carlton beberapa waktu lalu tersebar luas. Dalam rekaman tersebut Setya Novanto diduga melakukan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembicaraannya dengan Presiden Direktur PT Freeport Maroef Syamsuddin. Nama Luhut Pandjaitan pun sempat disebut-sebut. Bahkan kini rekaman pembicaraan yang ditengarai dilakukan Setya Novanto dengan pengusaha Riza Chalid beredar di media sosial dalam bentuk infografi, yang isinya antara lain percakapan antara antara Riza dan Setya yang menyatakan kontrak perpanjangan Freeport tidak bakal dihalangi lagi oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam wawancara dengan Tim Tempo beberapa waktu lalu, Setya Novanto menjawab beberapa pertanyaan terkait hal ini.




Deskripsi Video Diatas:
Nama Setya Novanto mencuat selama sepekan terakhir, sejak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang melaporkan Setya Novanto yang menjabat Ketua DPR kepada Mahkamah Kehormatan Dewan Senin pekan lalu. Laporan itu perihal pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dilakukan oleh Setya Novanto dalam pembicaraannya dengan Presiden Direktur PT Freeport Maroef Syamsuddin. (tmp/dm)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: