logo
×

Minggu, 13 Desember 2015

Freeport Temukan Nuklir di Papua? Ini Kata Rizal Ramli

Freeport Temukan Nuklir di Papua? Ini Kata Rizal Ramli
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. ANTARA FOTO
NBCIndonesia.com - Keengganan Freeport untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian smelter untuk bahan tambang mineral menjadi pertanyaan banyak pihak.

Padahal pembangunan smelter adalah syarat biar bisa melakukan ekspor hasil tambang. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, bahwa keengganan Freeport itu dikarenakan ada bahan uranium sebagai bahan baku pembuatan nuklir di Papua.

Hal itu menurut Rizal jadi alasan mengapa Freeport lama membangun smelter. "Karena Freeport itu takut ketahuan bahwa selain emas dan copper (tembaga) ada juga rare material. Mungkin ada juga uranium," ujar Rizal di Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Rizal memaparkan waktu pembangunan smelter Freeport sudah terlalu lama. Padahal UU Minerba yang mengatur hal tersebut sudah dikeluarkan sejak 2009.

"Selama ini Freeport menolak melakukan itu (bangun smelter). Walaupun UU ada sejak 2009," ujar Rizal.

Sebelumnya diketahui PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah sepakat bangun smelter di lahan milik Petrokimia, Gresik. Progres pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian sudah sampai 15 persen.(TS)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: