
NBCIndonesia.com - Waduk Titab-Ularan akhirnya akan mulai resmi beroperasi hari ini. Peresmian waduk terbesar di Pulau Bali ini dilakukan oleh mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri.
Megawati datang ke lokasi waduk sekitar pukul 12.00 WITA ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Bupati Buleleng Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
![]() |
Megawati |
"Saya sampaikan kepada presiden kalau diizinkan, program pas waktu saya jadi presiden yang masalah terbengkalai bisa diikutsertakan," kata Megawati dalam pidatonya di Bendungan Titab-Ularan, Buleleng, Bali, Minggu (13/12/2015).
Awalnya, kata Megawati, Basuki yang akan meresmikan proyek ini. Megawati mengaku hanya ingin melihat proses pengairan waduknya saja.
"Saya sendiri sebenarnya kaget karena tadinya bukan yang ditunjuk untuk meresmikan. Pak Jokowi titip salam, kalau saya resmikan itu program-program saya yang dulu terbengkalai," kata Mega.
Pada kesempatan yang sama, Basuki mengatakan ini merupakan waduk kelima yang diresmikan sepanjang 2015 ini. Perencanaan dimulai 2004, lalu proyeknya baru jalan 2011 dan akhirnya selesai di akhir 2015.
![]() |
Megawati |
Sebagai waduk yang terbesar di Pulau Dewata, bendungan ini mampu menampung air sebanyak 12 juta meter kubik. Air dari waduk waduk dipakai untuk mengairi irigasi sebanyak 1.700 hektar dan air baku di Kabupaten Buleleng.
Waduk Ularan dibangun dengan membendung aliran Sungai Saba yang berada di perbatasan Desa Ularan dan Desa Rindikit, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.(dtk)