![]() |
Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri (ist) |
“Megawati sudah mengetahui langkah Jokowi. Maka Megawati langsung mencengkeram dengan meresmikan proyek-proyek pemerintah. Ini membuat opini bahwa presiden sesungguhnya itu Megawati,” ungkap aktivis politis Ahmad Lubis dalam pernyataan kepada intelijen, Senin (21/12).
Menurut Lubis, Jokowi tentunya tidak akan tinggal diam dengan langkah Megawati karena bisa dianggap deligitimasi terhadap kekuasaan Presiden. “Beberapa relawan Jokowi mulai bersuara sikap Megawati. Jokowi sengaja memanfaatkan relawan untuk menghadapi PDIP dan Megawati,” jelas Lubis.
Kata Lubis, Jokowi tak akan keluar dari PDIP karena partai berlambang Banteng Moncong Putih cukup solid dalam melakukan konsolidasi. “JIka Jokowi membentuk partai belum bisa sesolid PDIP. PDIP partai lama yang basis dukungannya sampai desa-desa,” pungkas Lubis.
Sebelumnya Megawati Soekarno Putri, meresmikan Kebun Raya Baturraden, Sabtu (19/12). Peresmian kebun raya yang berada di bawah pengelokaan Pemprov Jateng tersebut, ditandai dengan pemukulan lesung dan penandatanganan prasasti.
Megawati dalam kesempatan itu mengaku bersyukur, bahwa Kebun Raya Baturraden yang sebenarnya sudah digagas sejak ia masih menjabat sebagai Wakil Presiden RI, akhirnya diresmikan. ”Ketika saya dikabari bahwa Kebun Raya Baturraden akan diresmikan, hati saya rasanya nyess, adem,” jelasnya.(itl)