 |
| Ketua Umum PGRI, M Sulistyo |
"Mungkin karena berlatar politik (politisi-red), maka setiap hal dilihat dari sudut pandang politik," ujar M Sulistyo, Jumat (11/12/2015) di Jakarta. Padahal acara HUT PGRI yang digelar PB PGRI sudah dilakukan setiap tahun.
Dia juga menambahkan bahwa perayaan Hari Guru Nasional yang sekaligus HUT PGRI adalah acara biasa yang rutin dilakukan setiap tahun. Dia menjamin acara ini jauh dari urusan hiruk pikuk politik karena PGRI organisasi profesional.
"PGRI adalah organisasi profesional yang independen. Jadi sama sekali tidak berafiliasi kepada partai politik," papar Sulistyo yang juga anggota DPD asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah ini.
Tak hanya itu, Sulistyo juga menjamin bahwa peringatan HUT PGRI yang mengundang 100 ribu guru ini adalah acara biasa yang bebas dari kepentingan politik. Sebab guru yang diundang adalah anggota PGRI.
Sulistyo berpandangan langkah Menteri Yudhi mengeluarkan Surat Edaran yang melarang para guru menghadiri acara HUT PGRI tidak masuk akal. Dia menilai Menteri tidak mendapatkan masukan yang benar.
"Saya menilai Menteri tidak mendapat masukan yang benar," ujar Sulistyo. Dia menambahkan sengakarut ini dilakukan oleh pihak-pihak yang menginginkan kekisruhan didalam PGRI maupun kominitas guru.(TS)
