NUSANEWS - Usai menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Imam Besar Front Pembela islam (FPI) Rizieq Shihab menyatakan sudah melengkapi barang bukti terkait kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama di Kepulauan Seribu.
Selain e-book yang berjudul 'Merubah Indonesia', ia juga menyerahkan beberapa rekaman wawancara maupun pidato Ahok yang menyangkut penistaan agama terkait Surah Al Maidah ayat 51.
"Rekaman yang kami serahkan bukan hanya dilakukan di Kepulauan Seribu. Tapi ada di tempat lain. Itu jadi bukti kalau Ahok menista Alquran secara berulang kali," ujar Habib Rizieq, kepada wartawan, di Bareskrim Polri, Rabu (23/11/2016).
Berdasarkan bukti yang dimiliki, selain di Kepulauan Seribu ia mengatakan Ahok sempat melakukan hal yang sama ketika di Balai Kota, di acara partai pendukungnya, dan di beberapa tempat lain.
"Kalau dilakukan secara berulang kali, berarti ada niat. Bahkan dilakukan secara sistematis, agar umat Islam memilih umat Islam sebagai pemimpin," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rizieq Shihab menjalani pemeriksaan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam, sejak pukul 09.30 wib hingga pukul 13.37 wib. Pemeriksaan lanjutannya sebagai saksi ahli agama dari pihak pelapor dilakukan setelah ditetapkan nya Ahok sebagai tersangka atas kasus penistaan agama tersebut. (ar)
