NBCIndonesia.com - Panglima War Room Jasmev, Dede Budhyarto, mengecam pernyataan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers soal kasus Freeport, Jum’at (11/12).
“Pernyataan Menkopolhukam yang akan mengeluarkan ‘pasukan’ sangat TIDAK LAYAK diucapkan, seolah-olah negeri ini sedang darurat perang. Seolah-olah yang fitnah itu musuh besar yang punya pasukan yang terlatih, kuat, padahal faktanya di depan mata, ada transkrip, ada rekaman,” tulis Dede di akun Twitter @kangdede78.
Dede mendorong Luhut melaporkan para “pemfitnah” ke kepolisian atau kejaksaan. “Lantas siapa yang fitnah Pak LBP?, tuh depan mata tinggal tunjuk aja hidungnya Ketua DPR-RI Setya Novanto & pengusaha minyak Riza Chalid,” tegas @kangdede78.
Dalam konpers yang dihadiri anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Luhut sempat menyebut “pasukan”. “Saya tentara siapapun akan saya hadapi. Pasukan saya keluar. Saya baru reuni kemarin..saya tidak takut.. ini sudah menyangkut keluarga saya,” tegas Luhut.
Wartawan senior Uni Lubis sempat “merekam” pernyataan Luhut tersebut. “Luhut bawa-bawa fakta bahwa dia tentara. Baru reuni dengan prajurit-nya yang sama-sama di Timtim dulu. ‘Saya tidak takut mati.” #okesip,” tulis Uni Lubis di akun Twitter @unilubis.(itl)
