logo
×

Jumat, 18 Desember 2015

Pemilik Akun Bertagar "PapaDoyanPaha" Bermotif Politik? Ini Kata Polisi

Pemilik Akun Bertagar "PapaDoyanPaha" Bermotif Politik? Ini Kata Polisi
Salah satu foto yang diposting pemilik akun Twitter @ypaonangan (Twitter)
NBCIndonesia.com - Subdit cyber crime Bareksrim telah memeriksa empat saksi sebelum menangkap dan menetapkan Doktor Yulianus Paonganan, 45, sebagai tersangka.

Yulianus, yang bekerja sebagai dosen di sebuah kampus negeri di Bogor dan Pimred majalah Maritim itu, mengaku telah menyesali perbuatannya.

Lalu apa motifnya? Apakah latar belakang politik bersangkutan yang tidak mendukung Jokowi?

Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto menjawab,"Saya belum sampai ke sana. Mungkin secepatnya dapat perkembangan akan saya sampaikan apa itu terkait politik atau apa masih kita dalami."

Agus membantah saat disinggung bukankah tulisan yang dilakukan Yulianus itu sebenarnya bertebaran di dunia maya dan polisi diam saja tapi sangat reaktif dalam kasus ini karena menyangkut Jokowi.

"Saya juga dapat masukan dari masyarakat sebelumnya, yang bertanya kok Polri tidak bertindak ada pernyataan di media sosial seperti ini. Ya Alhamdulilah teman-teman penyidik benar-benar melaksanakan tugas. Ini tidak terkait Pak Jokowi," tegasnya.

Seperti diberitakan Yulianus alias Ongen ditangkap di kediamannya di Jakarta Selatan pada Kamis pagi setelah menyebarkan foto Nikita bersama Presiden Jokowi.

Foto ini dibubuhi dengan tagar tidak terpuji seperti #PapaDoyan Lonte dan #PapaMintaPaha. Tagar inilah yang dipermasalahkan polisi.

Dalam tagar tidak terpuji itu terkesan bahwa Jokowi mempunyai skandal dengan Nikita. Apalagi Nikita baru saja ditangkap Bareskrim setelah kedapatan menjual diri.

Foto tersebut asli dan diunggah pada 2012 dari akun Twitter Nikita. Foto itu sendiri kabarnya diambil saat Jokowi dan Nikita hadir dalam sebuah premiere film "Berandal-Berandal Ciliwung".

Saat itu Jokowi masih berstatus calon Gubernur DKI. Kini akun tersebut sudah tidak aktif lagi.(BS)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: