![]() |
Komjen Syafruddin (kiri) |
“Pak Syaf waktu ngawinin anaknya, banyak. Pokoknya gua gak peduli. Pesta gua yang bikin,” terang Riza dalam rekaman Makelar Saham Freeport yang diperdengarkan di Mahkamah Kehormatan DPR (MKD), Rabu (02/12/2015).
“Syaf siapa?” tanya Ketua DPR Setya Novanto
“Syafruddin,” jelas Riza.
Pria asal Sulawesi Selatan ini, kampung Jusuf Kalla, adalah salah satu petinggi Polri yang telah bahu-membahu dengan Budi Gunawan (BG) bertugas menggerakkan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) untuk mengarahkan masyarakat memilih Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres lalu.
“... Babimnas (maksudnya Babinkamtibmas, red) itu bergerak atas gerakannya BG sama Pak Syafruddin. Syafruddin itu Propam. Polda-polda diminta untuk bergerak ke sana. Rusaklah kita punya di lapangan (kubu Prabowo, red),” kata Riza.
Menurut Riza, di pesta mewah yang dia biayain tersebut, banyak orang-orang penting hadir. “Banyak yang datang,” terang Riza.
Setelah Jokowi-Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2014, nama Syafruddin melejit. Dia kini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Uniknya, jabatan ini sebelumnya dipegang oleh Komjen Budi Gunawan yang sedianya naik jabatan sebagai Kapolri, sebelum dibatalkan Presiden Jokowi pada Februari 2015. (rmn)