logo
×

Rabu, 02 Desember 2015

Taj Mahal: Monumen India dan Bukanlah 'Kuil' Hindu

Taj Mahal: Monumen India dan Bukanlah 'Kuil' Hindu
Taj Mahal adalah situs warisan dunia Unesco. (Foto: Wikipedia)
NBCIndonesia.com - Pemerintah India membantah klaim sekelompok pengacara yang menyatakan bahwa monumen Taj Mahal adalah sebuah kuil Hindu.

Menteri Kebudayaan Mahesh Sharma mengatakan pemerintah belum menemukan bukti untuk mendukung klaim tersebut.

Para pengacara mengajukan permohonan di pengadilan tahun lalu mengatakan bahwa monumen itu harus diserahkan kepada orang-orang Hindu.

Taj Mahal, sebuah makam yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan di abad ke 17 setelah kematian istrinya, menarik sekitar 12.000 pengunjung per hari.

Enam pengacara asal kota Agra, tempat monumen itu berada, mengatakan kepada pengadilan ada "petunjuk substansial" untuk membuktikan bahwa monumen terkenal ini awalnya adalah sebuah kuil yang dipersembahkan untuk dewa Hindu Siwa.

Mereka mendesak pengadilan untuk menyatakan bahwa monumen itu adalah kuil Hindu.

Pembangunan Taj Mahal diselesaikan oleh Shah Jahan pada 1653 sebagai makam untuk istri ketiga dan kesayangannya, Mumtaz Mahal, yang meninggal ketika melahirkan anak ke-14 mereka.

Struktur bangunan monumen yang memiliki kubah dari marmer putih dan menara itu dihiasi dengan batu semi mulia dan ukiran-ukiran yang dianggap sebagai contoh karya seni Mughal terbaik di India.

Pada tahun 1983, Taj Mahal menjadi situs warisan dunia Unesco dan menarik jutaan pengunjung setiap tahun.(bbc)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: