![]() |
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) |
"Guru yang hatinya gak mau jadi guru, gak usah jadi guru lah, mending urus kuburan," ujar Ahok sapaan karibnya pada acara Deklarasi Program Sekolah Aman Bencana di Balai Kota Jakarta, Selasa (19/01/2016).
Pada acara yang dihadiri 400 Kepala Sekolah dan 20 perwakilan sekolah keagamaan itu, Ahok pun mengimbau agar siapapun yang melihat langsung ada guru di Jakarta sewenang-wenang dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar melaporkan langsung tindakan tersebut.
"Kalau masih gak benar juga, laporkan ke atasan atau lapor SMS ke saya," terang Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, komentar pedasnya untuk para guru di Jakarta karena sadar atau tidak guru adalah pembentuk bibit masa depan bangsa. Karena keberadaan yang sangat penting itu, Ahok menekankan agar guru yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan guru dan Kepala Sekolah yang benar-benar baik.
"Jadi kalau ada guru yang gak baik, gak punya hati akan kita berhentikan, karena kita bawa satu generasi satu bangsa nih. Jangan cuma gara-gara ada guru yang gak punya hati ada siswa meninggal atau cacat, padahal bisa jadi calon Presiden," ungkapnya. (rn)