![]() |
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) |
"Ya gak apa-apa, kalau gurunya kasih nilai C masa mau marah," ujar Ahok, sapaan akrab Gubernur saat dikonfirmasi di Balai Kota Jakarta, Selasa (19/01/2016).
Dia pun mengaku tidak mengetahui pasti apa yang menyebabkan Pemerintah Provinsi DKI terpuruk soal kinerja dibandingan provinsi lainnya. Menurutnya, apa yang diingankan lembaga yang dipimpin Yuddy Chrisnandi dirinya akan mengikuti.
"Saya gak tahu (apa penyebab nilai jelek), ikutin aja maunya apa. Dulu Kemendagri juga nilai kita jelek," ucapnya.
Kementerian PAN-RB dalam situs resminya www.menpan.go.id belum lama melansir rapor rapor perkembangan nilai akuntabilitas kinerja k/l provinsi, diperlihatkan hasilnya yakni pemerintah provinsi DI Yogyakarta menempati peringkat pertama dengan peringkat A atau dengan nilai 80,68.
Posisi kedua ditempati oleh pemerintah provinsi Jawa Timur dengan peringkat A (80,04). Sedangkan ketiga ditempati Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan dengan peringkat BB (76,30); posisi keempat ditempati Pemerintah provinsi Bali peringkat BB (75,39), dan posisi kelima ditempat Pemerintah provinsi Kalimantan Timur dengan peringkat BB (75,15).
Pemerintah provinsi DKI Jakarta harus puas berada di posisi 18 dengan peringkat CC (58,57). Sedangkan posisi buncit alias posisi ke-34 ditempati oleh pemerintah provinsi Kalimantan Utara dengan peringkat D (25,34). (rn)