
NBCIndonesia.com - Partai Gerindra meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang kini masih menemui masalah pada proses perizinan.
Bahkan, Partai Gerindra mengharapkan agar Jokowi tidak perlu malu untuk menghentikan proyek tersebut meskipun sudah ada peletakan batu pertama.
"Proyek ini sebaiknya dihentikan saja. 60 triliun sebaiknya digunakan untuk invest yang lebih produktif. Gerindra inginkan agar Presiden tidak perlu malu walaupun sudah letakan batu pertama untuk selamatkan anggaran negara untuk hentikan proyek ini," kata Sekjend Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Lebih jauh, Muzani mengungkapkan bahwa ada yang disembunyikan oleh pemerintah terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Dimana, keputusan tiap kementerian berbeda perihal izin pembangunan, mulai pembebasan lahan dan infrastruktur kereta cepat.
"Dulu menteri terkait bilang b to b. Sekarang kita tau anggaran itu harus dapat jaminan dari APBN. Kalo terjadi proyek maka akan bebani anggaran negara," jelasnya. (ts)