logo
Jum'at 11 Juli 2025
×
Jum'at, 11 Jul 2025

Kamis, 18 Februari 2016

HEBOH!! Video Pria Bermata Sipit Lawan Arus, Namun Dibela Polisi

HEBOH!! Video Pria Bermata Sipit Lawan Arus, Namun Dibela Polisi

NBCIndonesia.com - Sebuah akun Facebook Satria Mahendra mengunggah video yang diduga adalah pengalaman pribadinya di jalan. Seorang pengendara mobil yang melawan arus jalan, namun ngotot bahwa dia tidak bersalah.

Video yang diunggah sekitar 20 jam lalu ini langsung menjadi viral.

Awalnya, Satria Mahendra mengunggah dua foto dengan judul: Lawan arah, gak mau ngalah. Oke kita liat siapa yg paling kuat nunggu.



Kemudian, ia pun mengunggah video. Dalam video itu, terlihat seorang pengendara mobil Honda Jazz melawan arus, namun sopir mobil yang merupakan lelaki paruh baya itu malah menyalahkan.

"Kau yang salah, kau yang bego. Toko saya di sini," kata sopir yang melawan arus.

Anehnya lagi, setelah polisi datang. Polisi itu malah mengatakan bahwa kalau tidak ada rambu-rambu, boleh melawan arus.
Video yang berdurasi dua menit lebih itu diunggah dengan keterangan:

"Mobil putih ini baru keluar dari pasar cibinong, langsung melawan arus. Padahal dia sebenarnya bisa masuk ke jalur yg benar karna putaran ada persis di seberang pintu keluar pasar, dan itu sedang tidak ditutup. Jalur yg searah dgnnya juga lancar. Mau tahu apa alasannya..? Silahkan tonton videonya...





Akhirnya, video ini pun ramai dibagikan dan dikomentari.

Agus Nizami 
Kalau sama orang gila, yang waras ngalah pak. Daripada jadi sama2 gila... smile emotikon Insya Allah dapat pahala dari Allah atas kesabarannya.

Jerry Birrmann
Sebenarnya yg "diperbolehkan" jalan di situ adalah motor. Nanti diujungnya ada jalan masuk ke lajur yg sebelahnya lagi. Tp dgn catatan, itu klo macet di jalur yg arah citeureupnya. Klo mobil ya jelas ga bisa. Jalur yg disediakan nya itu cuma buat motor. Jadi pengemudi aki2 sama pak polisi itu kurang tepat. (fb/tn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: