logo
×

Minggu, 07 Februari 2016

Prabowo: Rakyat Semakin Menderita dan tidak Punya Apa-Apa

Prabowo: Rakyat Semakin Menderita dan tidak Punya Apa-Apa

NBCIndonesia.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyesalkan kebijakan Jokowi terkait pemberian izin investasi pembangunan yang sangat besar kepada pihak asing.

Seharusnya kekayaan alam itu dikuasai negara bukan diberikan pada asing, imbuh dia.

"Pemerintah baru mengizinkan asing bikin pabrik obat, gula sampai perkebunan sekarang asing boleh memiliki 100 persen pabrik. Bukankah bumi air dan semua kekayaan alam yang terkandung didalamnya harus dikuasai negara," tandas mantan Danjen Kopasus ini dalam pidatonya di acara HUT ke-8, di DPP Gerindra, Jakarta, Sabtu (06/02/2016),

Menyikapi hal tersebut, lanjut dia, hal ini harus di kaji ulang, serta perlu duduk dan di gali untuk mengoreksi kesalahan. Karena jika dibiarkan, maka rakyat akan semakin menderita dan tidak punya apa-apa.

"Kalau ini dibiarkan terus tetap ujungnya Indonesia tidak punya apa-apa," ujar dia.

Lebih lanjut Prabowo mengatakan bahwa saat ini utang Indonesia mencapai miliaran dollar, dimana setiap tahunnya terus meningkat.

Menurutnya, data tersebut didapatnya sebagaimana laporan dari tim pengkajian yang ada di Gerindra.

"Saya dapat laporan dari tim pengkajian kita, tahun ini kita harus bayar keuntungan investasi dan utang-utang sebesar 31 miliar dollar. Dan tiap tahun meningkat," pungkas dia. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: