NBCIndonesia.com - Terbiasa hidup di wilayah Indonesia Timur yang cukup keras, ada saja cara yang dilakukan Ephy Stand Up Comedy agar temannya menjadi sosok pria tulen. Ephy mengatakan ketika masih kuliah dia sempat mempunyai seorang teman laki-laki namun kemayu.
Bahkan Ephy menilai temannya itu sudah seperti seorang waria. Agar temannya menjadi laki-laki tulen, berbagai cara ia lakukan demi sahabatnya itu. Ephy memancing sifat keras dari temannya itu dengan banyak cara.
"Bukan homo, dia kayak bencong, alay sadis lah. Kita didiknya dengan keras, kita pukul setiap hari, ditampar, sampai dia emosi, dan kita berkelahi. Agar sifat laki-lakinya keluar, terus kita beri dia blue film, sewa PSK. Puji Tuhan udah jadi laki-laki sampai sekarang," kata Ephy saat ditemui di lokasi syuting Siapa Suruh Datang Jakarta, di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (12/2/2016).
Menurutnya, mendidik seorang laki-laki di Indonesia bagian Timur memang berbeda dari kebanyakan. Seorang laki-laki di sana dituntut untuk menjadi sosok pemberani, dan tak dibiarkan untuk menjadi seorang yang penakut.
"Kalau di sana memang pendidikannya keras, coy. Yang namanya banci, memang harus dididik keras, kalau bisa dipukul. Jadi harus kayak gitu, memang keras. Apalagi laki-laki, terus belok. Itu biasanya didik keras, harus jadi laki-laki kembali," tuturnya.
Ephy sendiri baru pindah ke Jakarta dari tanah kelahirannya sejak tahun 2014 silam. Berbagai pekerjaan pernah diambilnya mulai dari tukang parkir hingga security. Keberuntungan berpijak kepadanya ketika mulai ikut stand up comedy, dan akhirnya menang sebagai runner kompetisi Stand Up Comedy Academy. Kini ia mulai dilirik untuk bermain sinetron pasca keberhasilannya jadi salah satu juara. (mdk)
