NBCIndonesia.com - Inilah momen dramatis. Seorang ayah yang terluka parah meminta bantuan polisi setelah dikubur hidup-hidup bersama anaknya yang telah meninggal.
Forrest 'Butch' Bowyer ditusuk lehernya oleh perampok dan mengalami pendarahan hebat ketika ia berhasil menggali jalan keluar dari kuburan dangkal dan meminta bantuan ke pengendera yang melintas di jalan raya Alabama, Russell, Amerika Serikat.
Rekaman dramatis yang ditangkap kamera dashboard itu terjadi pada 18 Februari 2002, dan dirilis Kepolisian Wilayah Russell baru-baru ini.
Bowyer terlihat berbicara dengan polisi sambil memegang tenggorokannya dan mengungkapkan bagaimana anaknya Brett ditembak mati dan ia ditusuk sebelum keduanya dilemparkan ke lubang kuburan.
Petugas terdengar meminta bantuan kepada rekannya.
"Ada seorang pria yang ditusuk tenggorokannya dan mengatakan anaknya ditembak tiga kali," kata seorang polisi.
Belakangan, polisi berhasil menangkap para pelaku dan telah dijatuhi hukuman mati. Namun, dibelum bisa dieksekusi lantaran masih dalam proses banding. (daily mail)Inilah momen dramatis. Seorang ayah yang terluka parah meminta bantuan polisi setelah dikubur hidup-hidup bersama anaknya yang telah meninggal.
Forrest 'Butch' Bowyer ditusuk lehernya oleh perampok dan mengalami pendarahan hebat ketika ia berhasil menggali jalan keluar dari kuburan dangkal dan meminta bantuan ke pengendera yang melintas di jalan raya Alabama, Russell, Amerika Serikat.
Rekaman dramatis yang ditangkap kamera dashboard itu terjadi pada 18 Februari 2002, dan dirilis Kepolisian Wilayah Russell baru-baru ini.
Bowyer terlihat berbicara dengan polisi sambil memegang tenggorokannya dan mengungkapkan bagaimana anaknya Brett ditembak mati dan ia ditusuk sebelum keduanya dilemparkan ke lubang kuburan.
Petugas terdengar meminta bantuan kepada rekannya.
"Ada seorang pria yang ditusuk tenggorokannya dan mengatakan anaknya ditembak tiga kali," kata seorang polisi.
Belakangan, polisi berhasil menangkap para pelaku dan telah dijatuhi hukuman mati. Namun, dibelum bisa dieksekusi lantaran masih dalam proses banding. (Tribun/daily mail)