NBCIndonesia.com - Gubernur Banten Rano Karno menyatakan sedikitnya ada 51 ribu orang warganya yang buta huruf. Untuk menurunkan angka itu, Pemprov menggalakan program Satu Desa Satu Rumah Baca.
"Di Banten ini 51 ribu orang yang masih buta aksara, tapi dari total itu bisa kita turunkan," kata Rano, saat menjadi pembicara dalam acara Diskusi Sastra dengan komunitas seniman di Kota Serang, Banten, Kamis (03/03/2016).
Rano pun mengaku telah berhasil menurunkan angka buta aksara di Provinsi Banten sesuai amanah pemerintah pusat yang telah berjalan sejak tahun 2010 lalu.
"Terus kita lakukan program penurunan buta aksara. Kita terapkan budaya membaca di lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat," ungkap Gubernur.
Terlebih, pemerintahan desa yang telah mendapatkan dana desa diharapkan bisa bergotong royong dengan pemerintah kota, kabupaten, dan provinsi untuk membangun Rumah Baca. "Satu desa harus ada tempat baca. Desa ini sudah memiliki kekuatan sendiri untuk membuat taman baca," tegasnya.(rn)