NBCIndonesia.com - Mischa Hasnaeni Moein alias 'Wanita Emas', namanya sering disebutkan bakal maju menjadi pesaing incumben Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilgub 2017 mendatang. Dalam beberapa kesempatan, sang wanita emas mengklaim dirinya dapat menandingi, bahkan yakin menang melawan Ahok.
Pagi ini, Hasnaeni menggelar blusukan ke pasar-pasar untuk berbelanja dan sekedar berkomunikasi dengan warga DKI. Dia juga sempat mengumbar janji akan merevitalisasi pasar tradisional menjadi lebih layak, bersih dan aman. Janji lain yang diumbar adalah akan memberikan kredit usaha tanpa bunga bagi rakyat.
Lalu bagaimana tanggapan para pedagang soal siapa wanita emas, blusukan yang dilakukan sampai niatnya merebut kursi DKI satu?
Firdaus (48), seorang pedagang daging, mengatakan sebelumnya tidak mengetahui sosok politisi Partai Demokrat ini ataupun ambisinya menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Baru tahu ini (soal wanita emas). Enggak ngerti ibu," kata Firdaus, di Pasar Warung Buncit, Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Minggu (13/3).
Di lokasi yang sama, Tukimin, seorang pedagang bakso, mengaku wanita emas memang beberapa kali berkunjung ke pasar, bahkan sejak Pilgub DKI 2012 lalu. Namun, saat pemilihan namanya tidak terdengar meski sudah melakukan kampanye.
"Dulu sih pernah ke ke sini juga pas Pilgub 2012, eh namanya malah enggak ada pas pencalonan," ujar Tukimin.
Dia pun menyebut, saat kampanye pada Pilgub 2012, program-program yang dijanjikan tidak jauh berbeda dengan yang diucapkannya tadi. Program dan visi misi pro rakyat masih menjadi senjatanya merebut hati dan suara rakyat.
"Enggak jauh beda sama yang diucapin tadi mas, kayak mau bikin pasar jadi modern. Tapi yang beda paling mau kasih kios ke pedagang, setelah lima tahun resmi jadi hak milik. Katanya juga sampai mau dibuatin sertifikatnya, itu saja tambahannya paling," tegas Tukimin.
Saat ditanya soal siapa yang bakal menjadi pilihan warga antara Ahok dan Hasnaeni? Sebagian besar pedagang tetap menjagokan mantan Bupati Belitung Timur sebagai cagub yang bakal menang. Alasannya, karena ketegasan dan program yang moncer di Ibu Kota.
"Saya sih pak Ahok ya, dia lebih tegas kayaknya. Wanita emas belum kelihatan," pungkasnya.(mdk)
