NBCIndonesia.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menilai beredarnya berita Operasi Tangkap Tangan (OTT) di DPR merupakan harapan masyarakat agar lembaga antirasuah untuk tidak berhenti menangkap para koruptor yang menyengsarakan rakyat.
"Banyak pihak yang mau kami untuk menangkap orang jahat dan itu tidak boleh berhenti," ungkap Saut, Selasa (08/03/2016).
Lebih lanjut, Saut mengingatkan agar dibalik peristiwa tidak benarnya informasi tersebut, maka pihaknya untuk lebih berhati-hati dalam mengusut sejumlah kasus.
"Kami memaknai di balik ini ada signal yang dikirim ke KPK bahwa kami memang harus lebih hati-hati," jelasnya.
Saut memastikan KPK akan menganalisa, dengan berita-berita tersebut dapat terlihat reaksi dan dinamika atas kegiatan yang dilakukan lembaga anti korupsi.
"Karena tidak semua terpublish. Ada kegiatan tertutup seperti beberapa kegiatan internal, eksternal dalam posisi kami melakukan koordinasi, supervisi dan monitoring dengan aparat penegak hukum lainnya," tandasnya.
Sebelumnya beredar kabar di kalangan media, KPK melakukan OTT terhadap satu orang anggota DPR. Penyidik KPK dikabarkan menangkap seorang politisi di komplek parlemen, Senayan.(rn)
