NBCIndonesia.com - Waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 WIB pada hari Rabu (2/3) kemarin. Dessy Khanti Hastuti (22) akhirnya selesai menemani Muhammad Ubaidilah (27) bernyanyi sambil minum-minuman keras di ruangan Nomor 38 Karaoke Venus, Depok Town Square. Keduanya langsung menuju area parkir P5 di lantai 2. Di sana sudah siap mobil Honda Jazz merah bernomor polisi B 1485 EMH mengantarkan keduanya pulang usai hura-hura.
Sampai di parkiran, Dessy meminta kepada Ubaidilah untuk mengemudikan mobil bertransmisi automatic itu. Diduga perempuan itu belum mahir dalam mengemudikan kendaraan. Honda Jazz berwarna merah justru menabrak tembok pembatas hingga terjun bebas ke area parkir P1 di lantai 1. Lebih kurang ketinggian jatuhnya mobil itu mencapai 9,8 meter. Keduanya langsung tewas seketika.
"Dugaan sementara karena belum mahir mengemudi," kata Kapolres Kota Depok, Kombes Dwiyono di Depok, kemarin.
Dessy merupakan pemandu lagu di Karaoke Venus. Saban malam dia menemani siapa pun pria hidung belang. Memang sudah jadi rahasia umum kalau di tempat hiburan itu menyediakan para pemandu lagu lepas (freelance) untuk menghangatkan suasana. Rata-rata mereka dibanderol dengan tarif Rp 100.000 per jam.
Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB hingga 02.30 WIB. Di dalam lokasi kejadian juga ditemukan alat kontrasepsi atau kondom bekas pakai. Belum diketahui apakah kondom itu milik Ubaidilah atau bukan.
Manager Marketing Communication Detos, Ferry Nurdin Firdaus menduga bahwa kedua korban sempat bersantai berdua usai keluar dari Karaoke Venus. Sebab, tempat karaoke di lokasinya selalu tutup sesuai peraturan. "Saya juga tadi sudah koordinasi dengan management Venus. Namun pada saat kejadian bisa saja korban tidak langsung pulang dan dia pergi ke mana dulu," ujar Ferry.
Ferry juga menegaskan rambu-rambu tanda peringatan di parkiran Detos telah terpasang dengan baik. Sehingga, kecelakaan tersebut bukan disebabkan dari parkiran mal yang bermasalah.
"Rambu-rambu tanda peringatan terpasang dengan baik. Salah satunya adalah stopper atau penghalang mobil juga baik. Artinya memang ini karena pengemudi belum mahir," tegasnya.
Mobil Honda Jazz merah belakangan diketahui bukan milik Ubaidilah. Dia meminjam rekannya sekaligus pamit lebih awal usai bernyanyi bersama di Karaoke Venus.
Ubayidillah beserta temannya berpisah di parkiran P6 lantai 3. Selanjutnya Ubayidillah keluar bersama Dessy menuju parkiran. Keduanya meninggalkan para rekannya. "Jadi mobil Jazz yang kecelakaan itu punya temannya. Saat mau pulang korban minta tukeran mobil," ungkap Kapolsek Beji Kompol Ni Gusti Ayu Supiati, kemarin.
Akibat kejadian itu, kedua korban itu dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan tunggal itu.
"Kini kedua korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum. Sedangkan mobil yang rusak berat diamankan anggota Laka Lantas Polresta Depok," ujar Ni Gusti Ayu Supiati.(mdk)