
NBCIndonesia.com - Demo penolakan terhadap keberadaan aplikasi transportasi online berdampak langsung terhadap saham operator taksi, khususnya Blue Bird dan Taksi Express.
Berdasar pantauan Rimanews, saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) pada hari Selasa (22/03/16) pada jam 12:01 WIB melemah 0.39 persen di posisi Rp 6.400 per saham. Saham Blue Bird pada pagi ini sempat mencapai level Rp 6.450 per saham dan terendah di Rp 6.275 per saham.
Sedangkan kompetitor PT. Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) atau Taksi Ekspress, diketahui mencapai Rp 242 per saham, dari Rp 243. Saham TAXI sempat mencapai level tertinggi sebesar Rp 248 per Saham, dan terendah Rp233 hari ini, masuk ke dalam list perdagangan paling aktif hari ini dengan frekuensi 4.025 kali.
Seperti diberitakan sebelumnya, demonstrasi sopir angkutan umum yang berlangsung hari ini beberapa kali mengalami kericuhan. Polisi mengimbau kepada pengendara yang masih mengangkut penumpang tak melintasi tempat berlangsungnya aksi unjuk rasa.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M. Iqbal mengatakan, aksi massa berpotensi mengundang kericuhan.
"Untuk teman-teman operasional taksi, karena masalah solidaritas ini juga bisa berujung dengan emosi agar menghindari lokasi-lokasi seperti Senayan, Kominfo. Terus juga di DPRD Provinsi (DKI Jakarta) juga ada," ujar Iqbal di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (22/03/2016).
Ia memperkirakan terdapat 2.000 hingga 6.000 massa di titik tersebut.(rn)