logo
×

Sabtu, 12 Maret 2016

Februari 2016, Adhi Karya Dapat Kontrak Baru Senilai Rp 1,7 T

Februari 2016, Adhi Karya Dapat Kontrak Baru Senilai Rp 1,7 T

NBCIndonesia.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan kontrak baru sepanjang Februari 2016 sebesar Rp 1,7 triliun. Pencapaian realisasi kontrak baru tersebut tumbuh 25,5 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,3 triliun.

Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru sepanjang Februari 2015 didominasi bisnis konstruksi sebesar 86,6 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengatakan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari pekerjaan gedung sebesar 66,7 persen dan jembatan sebesar 11,4 persen, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 21,9 persen.

"Realisasi kontrak baru terdiri dari swasta atau lainnya sebesar 51,5 persen, BUMN tercatat 23,2 persen sementara APBN atau APBD sebesar 25,3 persen," ujar dia di Jakarta, Sabtu (12/3).

Realisasi kontrak baru di Februari 2016 antara lain proyek Apartemen Cinere Terrace Suites senilai Rp 315,2 miliar di Cinere dan jaringan pipa gas Kota Tarakan senilai Rp 199,2 miliar di Tarakan.

Hingga Februari 2016, perseroan telah mengikuti tender sebesar Rp 2,3 triliun dan sepanjang Februari 2015, selain realisasi perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,7 triliun, terdapat Rp 679,7 miliar yang telah ditetapkan sebagai pemenang.

Sebelumnya, perseroan mencatat kontrak baru sebesar Rp 1,1 triliun sepanjang 2016. Jumlah itu naik 472,91 persen dari posisi kontrak sebesar Rp 192 miliar per Januari 2015.

Adapun realisasi kontrak baru di Januari 2016 berasal dari proyek pembangunan Rusun Bojong sebesar Rp 241,7 miliar di Bogor, Pekerjaan Struktur dan Arsitektur Pembangunan Fasilitas Produksi Gedung Pharma I dan Gedung Utility Pabrik PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) sebesar Rp 136,5 miliar di Bandung, dan Pembangunan Fakultas Tehnik UNHAS (JICA) dengan nilai Rp 129 miliar di Makassar.(mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: