NBCIndonesia.com - Wakil Ketua Komisi VII Fadel Muhammad mengatakan, seharusnya proyek pengembangan tambang gas di Blok Masela dapat dilakukan lebih cepat.
Namun karena muncul kegaduhan dan perdebatan di kalangan kabinet, kata Fadel, sehingga pengembangan Blok Masela menjadi mangkrak.
Dia menuding kegaduhan Blok Masela dipicu oleh Menteri Koordinator (Menko) Maritim Rizal Ramli.
Menurut dia, Rizal terlalu ikut campur mengurusi bidang yang sebenarnya menjadi wilayah kewenangan kementerian ESDM.
"Tiba-tiba RR (Rizal Ramli) sembarangan ngomong kayak gitu. Janganlah bikin suasana buruk," ujar Fadel kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (18/3/2016).
Politisi Golkar ini mengatakan seharusnya pihak-pihak pemicu kegaduhan di Kabinet menyadari sulitnya mencari mitra dari pihak investor untuk kerjasama mengembangkan blok Masela. Akibat kegaduhan itu, ucap Fadel, terbukti pemerintah menjadi kesulitan dalam memutuskan skema yang tepat bagi pengembangan blok Masela.
"Repot kita mencari investor, ini berat sekali," ungkapnya.
Lebih lanjut Fadel menyampaikan sejumlah perusahaan telah sanggup menjadi partner pemerintah dalam membangun blok Masela. Akibat munculnya kegaduhan, kata dia, membuat para investor mengurungkan minatnya.
"Padahal mereka udah bikin survei, penelitian yang sudah lama mereka laksanakan," pungkasnya.(ts)
