NBCIndonesia.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Rachel Maryam Sayidina meragukan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyerukan agar memboikot produk Israel.
Terlebih, juru bicara Istana telah mengklarifikasi bahwa yang dimaksud Presiden Jokowi adalah boikot kebijakannya, bukan berbentuk produk yang dihasilkan Negeri Zionis tersebut.
Ia masih mempertanyakan kesanggupan pemerintah dalam memutus berbagai ketergantungan Indonesia dalam bekerjasama di banyak bidang dengan Israel.
"Contohnya di alat-alat pertahanan kita yang masih menggunakan hasil buatan Israel," ujar Rachel kepada TeropongSenayan di DPR, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Tidak hanya alat pertahanan dan keamanan nasional, menurut Rachel, bahkan alat sadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga merupakan produk buatan Israel.
"Itu juga merupakan produk buatan Israel. Oleh karenanya Jokowi harus segera menunjukan aksi nyatanya sebagai tindak lanjut dari kata-katanya di depan negara-negara OKI kemarin. Jangan sampai Jokowi dan Indonesia dinilai sebagai pembohong dan bermuka dua oleh dunia Internasional," tandasnya.(ts)
