logo
×

Kamis, 24 Maret 2016

Jika Parpol Bersatu Dukung Yusril Mampukah Kalahkan Ahok?

Jika Parpol Bersatu Dukung Yusril Mampukah Kalahkan Ahok?

NBCIndonesia.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra gencar melakukan safari politik demi keseriusannya menjadi penantang Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok).

Saat mengunjungi kantor DPP PKS untuk bertemu Presiden PKS Sohibul Iman, dia secara terang-terangan berharap agar parpol-parpol bersatu untuk menyepakati calon bersama di Pilgub DKI 2017.

Sebelum mendatangi PKS, Yusril telah mendatangi Ketua Umum Golkar hasil Munas Riau Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Lantas, apabila nantinya partai politik bersatu melawan Ahok dengan mengusung Yusril, sejauh mana peluang ahli hukum tata negara itu di Pilgub DKI 2017?

Pengamat Politik Ubeidillah Badrun menilai jika benar nantinya berlangsung head to head antara Ahok dan Yusril akan menjadi sebuah pertarungan yang sangat sengit. Sebab, lewat dukungan partai politik itu tentunya membuat Ahok akan ketar-ketir.

"Mungkin bisa menang tipis atau hanya kalah tipis," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (23/3).

Ubeidillah meyakini modal terpenting untuk menjadi penantang serius Ahok merupakan dukungan dari partai politik yang besar. Sebab, sekelas Pilkada DKI 2017 memang membutuhkan 'mesin' dari partai.

Terlebih, sampai saat ini, Ahok baru mendapatkan dukungan dari TemanAhok dan dua partai menengah, yaitu Partai NasDem dan Partai Hanura.

"Karena faktor kemenangan di Pilgub DKI adalah mesin politik dari partai dan modal uang," katanya.

Dia menjelaskan dalam sebuah Pilkada dimana pun, faktor uang juga menjadi penentu. Sebab itu pula, uang yang disediakan dari partai politik merupakan modal tambahan dan utama bagi Yusril untuk dapat mengalahkan Ahok.

"Karena sekarang masyarakat sudah berpikir rasional," ujarnya.(mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: