NBCIndonesia.com - Pemerintah Indonesia dinilai tidak konsisten dalam membantu perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaan. Meski dalam KTT OKI beberapa waktu lalu menyuarakan boikot produk dan kebijakan Israel namun hingga kini masih menjalin hubungan dengan negara yang menjajah tanah Palestina itu.
"Stop rezim penguasa, jangan mengelabui rakyat Palestina. Penderitaannya sudah cukup panjang," ujar politisi senior Rachmawati Soekarnoputri di Jakarta, Minggu (27/3).
Menurutnya, jika pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) konsekuen membela perjuangan rakyat Palestina, seharusnya segera menghentikan hubungan apapun dengan Israel, termasuk hubungan dagang dan diplomatik.
Dia menjelaskan, dalam etika hubungan luar negeri, sangat tidak etis dan tidak dapat dibenarkan menerapkan sikap ambivalen dan standar ganda. Karena menyalahi prinsip solidaritas antar bangsa.
Apalagi Indonesia dikenal sebagai penggagas Gerakan Non Blok yang digaungkan Proklamator BUng Karno, sementara Israel adalah musuh dari negara-negara Non Blok yang tidak bergantung pada kepentingan Amerika Serikat.
"Jadi, Jokowi stop memanipulasi dan membawa-bawa nama Soekarno untuk pencitraan saja. Buktikan, stop dagang dengan Israel," jelas Rachmawati yang juga pendiri Partai Pelopor.(rmol)
