
NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) kembali buka kesempatan magang di Balai Kota untuk mahasiswa dan profesional.
Uniknya, informasi magang ini justru dimuat di situs Ahok.org dan bukan situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Banyak pihak yang kontra terhadap lowongan magang ini menuding Ahok telah menyalahgunakan jabatan. Salah satu komentar datang dari sejarahwan dan pendiri penerbitan Komunitas Bambu JJ Rizal.
Dalam akun media sosial Twitter-nya, @JJRizal, ia menyebut Ahok melakukan privatisasi kekuasaan. Hal ini karena ajakan magang tak diumumkan secara resmi di situs Pemprov DKI, melainkan di situs pribadi miliknya.
“Contoh lagi #privatisasikekuasaan gubernur Jakarta, ngapa yang urus ahok.org bukan jakarta.go.id,” tulisnya sambil melampirkan pamflet ajakan magang di Balai Kota.
Hal senada juga disampaikan mantan calon Wali Kota Tangerang Selatan Ikhsan Modjo. Pada akun Twitter-nya, ia bahkan menuding Ahok telah melakukan kampanye curang, mengingat Ahok akan maju kembali sebagai calon gubernur DKI dari jalur independen.
“Program magang DKI dikelola Timses http://ahok.org ini jelas kampanye curang. #AhokGubernurKulitKabel,” tulisnya, yang juga disertai pamflet ajakan magang di Balai Kota.
Untuk diketahui, situs Ahok.org menyebutkan, peserta program magang dapat mempelajari ilmu kepemimpinan dengan mengikuti kegiatan rapat gubernur dan mengaplikasikan ilmu melalui tugas khusus berkelompok, mengawal program-program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Durasi magang empat bulan. Pendaftaran dibuka sejak 1 Maret 2016 dan ditutup 19 Maret 2016. Pengumuman tahap pertama pada 23 Maret 2016. Kemudian sesi wawancara pada 28-30 Maret 2016. Pengumuman tahap II pada 1 April 2016.
Program magang dimulai tanggal 2 Mei 2016 hingga 31 Agustus 2016. Beberapa kriteria peserta magang di Kantor Gubernur adalah mahasiswa S1, S2, S3 ataupun profesional muda yang memiliki motivasi tinggi; usia 19 – 35 tahun; punya kemampuan analisa dan komunikasi yang baik; potensi kepemimpinan; minat untuk berkontribusi bagi kemajuan Ibu Kota; dapat bekerja mandiri dan memiliki semangat proaktif; bersedia bekerja secara sukarela.
Persyaratannya: resume/CV (tidak lebih dari dua halaman); cover letter (termasuk tiga pilihan bidang); essay transkrip nilai (opsional); surat rekomendasi (opsional).
Seluruh dokumen tersebut wajib menggunakan bahasa Indonesia dan format times new roman 12pts, dan format PDF. Di dokumen cover letter, mencantumkan tiga bidang yang paling diinginkan secara berurutan dari yang paling diinginkan di nomor satu hingga pilihan ketiga.
Setiap peminat perlu mengirimkan karya tulis maksimal 750 kata. Topik yang dipilih berupa ulasan dan rekomendasi kebijakan bagi program unggulan Pemprov DKI yang ingin dikerjakan saat magang nanti.
Dokumen dikirim selambat-lambatnya tanggal 19 Maret 2016. Fokus bidang dalam program magang: anggaran, BUMD, hukum, infrastruktur, kepegawaian, kesehatan, manajemen wilayah, pelayanan dan perizinan, pendidikan, pengaduan masyarakat, tata ruang dan perkotaan, teknologi dan sistem informatika.
Dokumen itu selanjutnya dikirim ke seleksimagang.gubdki@gmail.com. Dengan format (nama depan)(nama belakang)_Aplikasi Magang Kantor Gubernur DKI.(ts)