
NBCIndonesia.com - Irwan Yusuf dirazia oleh Satgas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial Jakarta Selatan saat mengemis di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Bagaimana cerita mereka soal Irwan pertama kali?
Saat itu, pukul 16.30 WIB, Jumat (25/3), anggota Satgas P3S Dinsos Sutikno Rino bersama rekannya sedang melakukan patroli menuju wilayah Mampang Prapatan. Sutikno menyebut kegiatan patroli itu dengan kata 'melingkar' dan saat itu rutenya melewati Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Di sebelah kiri jalan di dekat bangun bengkel dan rumah, Sutikno melihat seorang pria berjalan dengan mengenakan baju berwarna hijau dan beralas sendal jepit sambil meminta-minta kepada orang-orang sekitar. Belakangan diketahui, pria yang meminta-minta itulah Irwan Yusuf. Sutikno melambatkan kendaraannya yang dinamai 'Grandong' dan hanya berjarak 20 meter dari Irwan dan memperhatikan gerak-gerak Irwan.
"Badannya saat itu kumuh, lusuh dan sedang meminta-minta. Kami kemudian berhenti dan mengambil dia," ujar Sutikno saat berbincang dengan detikcom, Senin (28/3/2016).
Percakapan Sutikno dan Irwan pun berlangsung saat hendak dimasukkan ke dalam 'Grandong'. "Bapak pengemis ya?" tanya Sutikno.
"Iya... enggak..enggak," jawab Irwan.
Sutikno menyebut Irwan kemudian tiba-tiba berbalik badan dan hendak berjalan menjauhi kendaraan Satgas. Tiba-tiba, beberapa warga berdatangan dan membantu Sutikno untuk membawa Irwan.
"Bawa saja pak. Kasihan di jalan dan dia bukan orang gila," kata seorang warga kepada Sutikno.
"Ini bapaknya Marshanda loh," lanjut warga.
Setelah itu, Irwan pun diangkut ke atas grandong menuju ke Panti Sosial Bina Insan Cipayung, Jaktim. Di atas mobil, Irwan sempat berganti baju menggunakan batik pemberian petugas, minum air mineral dan tertidur sepanjang perjalanan. (dtk)