
NBCIndonesia.com - Berikut bantahan Letjen (Purn) Suryo Prabowo yang dituding RASIS karena pernyataanya yang mengingatkan Ahok dan etnis Tionghoa di Indonesia agar berhati-hati menghadapi Pilkada DKI 2017:
Man-teman tau gak ?
Saya di cap RASIS gara-gara postingan saya yg mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya gangguan keselamatan jiwa warga keturunan Tionghoa yg baik-baik akibat ulah 'sok jago' oknum Tionghoa yg sdg jadi penguasa. Benernya gak nyaman juga sih, mau mbela yg banyak dan baik, koq malah dicap rasis.
Tau nggak, WNI keturunan Tionghoa itu UNIK. Mereka nggak 'ngapa-ngapain' saja, bisa 'diapa-apain' oleh 'pribumi'. Apalagi kalau mereka 'ngapa-ngapain'. Sementara ada WNI keturunan lainnya, yg sudah ngomongnya 'apa-apa', kelakuannya 'apa-apa', tapi ya ... gak di 'apa-apain' juga, dan yg lebih unik lagi WNI keturunan kulit putih yg jelas 'ngapa-gapain' nggak di'apa-apain', justru malah jadi idola.
Oleh sebab itu kalau saya ingatkan agar WNI keturunan Tionghoa itu jangan ada yg sok jago itu, BUKAN karena RASIS, tapi karena saya sayang mereka, dan saya gak mau mereka yg baik-baik nanti di'apa-apain'. Ingat loh, mereka ini unik karena hanya WNI keturunan Tionghoa ini saja sepanjang sejarah kita yg selalu mengundang 'kecemburuan sosial' yg bisa mengundang amuk massa.
Saya ngingetin koq di cap rasis, dan ngancem ?!
Kalau bpk Jayasuprana dibilang "otak klas-2". Ada yg lain nyoba ngingetin malah dihardik 'jangan minder loe'
Yok opo seech ?!.(fb)