
Dilaporkan, Trump berbicara hal itu kepada para reporter yang menanyakan mengenai pidato kontroversialnya dalam acara American-Israel Public Affairs Comittee (AIPAC) di Washington DC, AS.
Ia sempat memberikan pernyataan mengutuk negara-negara yang meminta bantuan pertahanan dari AS secara gratis, termasuk Israel. Sebab, Israel yang menjadi teman terdekat maka AS kerap diberikan bantuan militer.
“Saya pikir hal tersebut juga berlaku untuk Israel, ya karena banyak negara yang dapat membayar (bantuan militer) dan mereka membayar cukup mahal,” ujar Trump, sebagaimana dilansir Israel Nation News, Selasa (22/3/2016).
Pernyataan kandidat capres AS dari Partai Republik tersebut pun membuat para jurnalis yang menjadi kontributor untuk media Israel mempertanyakan posisi Trump apakah ia mendukung Israel atau tidak.
Karena Trump pada pidatonya di AIPAC juga sempat mengatakan bahwa dia sahabat dari Israel dan akan terus mendukung negara kebijakan dari Negeri Zionis itu.
Dikabarkan, komentar Trump ini waktunya sangat berdekatan dengan negosiasi antara AS dan Israel mengenai rencana bantuan militer baru, karena bantuan militer yang saat ini ada di Negeri Zionis akan berakhir pada 2018.(it)