
NBCIndonesia.com - Rio Haryanto diklaim lebih buruk daripada Taki Inoue, pebalap terburuk Formula 1. Yang menyampaikan klaim tersebut tak lain Taki Inoue sendiri. Pria asal Jepang ini mengolok-olok peristiwa saat Rio menabrak Romain Grosjean dalam sesi latihan bebas di GP Australia lalu.
Taki Inoue mendapakan gelar pebalap terburuk dalam sejarah Formula 1 karena pernah melakukan insiden konyol pada 1995. Kala itu, Inoue yang berseragam Footwork Hart tampil di GP Hungaria. Mobilnya kecelakaan dan mengeluarkan asap.
Taki Inoue yang mengira mobilnya meledak, spontan mengambil alat pemadam kebakaran. Belum cukup sampai di sana, Inoue juga menabrak mobil medis yang datang dari belakang untuk membantunya. Kekonyolan ini membekas sepanjang zaman, dan sang pebalap Jepang tak bisa mengelak dari hal itu.
Melalui akun twitter, Inoue kerap berkomentar konyol sesuai hal yang sudah terlanjur melekat padanya. Kicauan konyolnya kini ‘menyerang’ Rio Haryanto yang tengah menjalani musim debut di Formula 1. Menurut Taki Inoue, ia sudah menemukan calon penggantinya sebagai pebalap terburuk. Dan sosok itu tidak lain adalah Rio Haryanto.
“Saat ini kita (Formula 1) sudah memiliki Rio (Haryanto). Seumur hidup Taki Inoue tidak pernah menabrak siapapun di dalam pit (seperti yang dilakukan Rio pada Grosjean). Hal ini merupakan bakat alami yang keluar dari seorang pemula (seperti Rio).”
Insiden Rio Haryanto menabrak Romain Grosjean sendiri, terjadi ketika Grosjean sudah mendapatkan lampu hijau untuk keluar dari pit. Di saat bersamaan, Rio yang garasinya terletak di depan Grosjean, juga meluncur tanpa memperhatikan gerak sang pebalap Haas. Jadilah Rio menyerempat mobil Grosjean yang sudah lebih dahulu melaju. Kedua mobil sama-sama terhenti.
Akibat insiden tersebut, Rio Haryanto terkena penalti yang membuatnya start paling buncit di GP Australia. Sebaliknya, Grosjean justru berhasil finish dan memberikan poin untuk Haas.(sd)