logo
×

Minggu, 27 Maret 2016

Wow... Erdogan Bahkan Diminta Untuk Resmikan Masjid Dua Menara Pertama di Amerika

Wow... Erdogan Bahkan Diminta Untuk Resmikan Masjid Dua Menara Pertama di Amerika

NBCIndonesia.com - Islamic Center Turki di Maryland, yang dilengkapi dengan masjid dua menara, direncanakan akan dibuka di AS selama kunjungan resmi Presiden Turki Erdogan ke AS.

Mega proyek masjid $ 100 juta di Maryland, AS akan segera dibuka di daerah Washington, DC, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diperkirakan akan meresmikan masjid tersebut selama kunjungan resminya ke AS antara 29 Maret dan 2 April.

Kompleks masjid terbesar di Amerika Serikat, secara resmi akan dikenal sebagai Turkish-American Culture and Civilization Center, dibangun dengan dana dari Turki di bawah pengawasan yayasan keagamaan Turki (Diyanet).

Dengan biaya hampir $ 100 juta untuk pembangunan masjid ini didanai oleh Departemen Agama dan Yayasan Agama Turki.

Masjid ini merupakan bagian dari Islamic Center Turki yang juga dikenal sebagai “American Religious Center,” dibangun di atas area yang luas di Lanham, Maryland yang akan memiliki kapasitas untuk menampung  3.000 jamaah Muslim di dalam ruangan dan di luar ruangan.

Selain masjid, kompleks juga akan mencakup sebuah bangunan untuk acara komunitas, rumah tamu, rumah tradisional Turki, perpustakaan, konferensi dan ruang pameran, ruang pertemuan dan area penyambutan.

Kompleks bangunan, juga termasuk sebuah museum seni Islam, dibangun sesuai dengan arsitektur abad ke-16.

Sebuah rumah kopi, toko cendera mata, pusat budaya, amphitheater, lab komputer, perpustakaan dan pemandian Turki / hamam di kompleks akan membuatnya menjadi pusat aktifitas bagi masyarakat.

Turki-American Cultural Center juga bertujuan untuk membawa semua Muslim bersama-sama, untuk memberikan pendidikan tentang Islam dan membimbing masyarakat menuju keyakinan yang benar.

Di pusat Kompleks Penelitian Islam, siswa dari Turki yang belajar di AS akan dijadikan konsultan.(sn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: