
NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mau mengomentari soal audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembelian lahan Sumber Waras.
Sebab Ahok yakin apa yang dilakukannya dalam pembelian lahan RS Sumber Waras sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
"Ya tidak apa-apa, bebas saja Ketua BPK mau ngomong. Saya tidak komentari itu, kalian bisa nilai saja, iya kan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at (15/4/2016).
Dia mengaku tetap pada pendiriannya bahwa uang yang dikeluarkan untuk membeli lahan RS Sumber Waras sudah sesuai dengan nilai pasaran. Bahkan Ahok memakai pepatah Thionghoa untuk mempertahankan keyakinannya tersebut.
"Tidak usah berdebat di media. Pepatah Thiongkok, sebelum bunyi empat paku di atas peti mati kita, kita tidak usah sombong, dan ga perlu ngomong. Kita umur panjang, kita saksikan kebenaran akan muncul," katanya.
Ahok menegaskan bahwa dirinya tak akan menjadi tersangka dalam kasus pembelian Sumber Waras. Bahkan dia menyebut pihak-pihak yang selama ini menudingnya melakukan korupsi atas pembelian lahan Sumber Waras sudah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi lainnya.
"Kita bisa lihat siapa, yang doakan saya pakai baju oranye, sudah pakai oranye juga, iya kan? Bilang bersih, sudah ketangkep juga. Kita lihat saja," tegasnya.
Ahok mengatakan dirinya tak gentar dengan campur tangan atau intervensi pihak-pihak tertentu dalam kasus Sumber Waras tersebut.
"Dalam perjalanan dan pengalaman hidup saya, selama kita benar nanti ada tuhan yang campur tangan. Tunggu saja, kita panjang-panjangan umur saja," jelas dia. (in)