NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan terus menambah rumah susun (rusun) di Ibukota. Jika tahun ini dibangun 20 ribu unit, tahun depan rencananya akan dibangun 56 ribu unit, sehingga akan semakin banyak warga bantaran sungai yang bisa di relokasi.
"Sekarang saya tanya swasta mana yang bisa nyaingin saya bangun rusun 20.188 unit. Tahun depan kami mau bangun 56.000 rusun," kata Ahok, sapaan akrab gubernur, seperti dilansir dari situs milik Pemprov DKI, beritajakarta, Sabtu (16/04/2016).
Ahok mengaku akan terus membeli lahan untuk pembangunan rusun karena setiap tahun ditargetkan Pemprov harus bisa membangun 50 ribu unit rusun. Untuk anggarannya, kata Ahok, pembangunan rusun juga akan menggunakan kewajiban pengembang selain dari dana APBD DKI.
"Ke depan tiap tahun kami akan bangun 50 ribu unit rusun. Jadi warga yang direlokasi akan semakin banyak," tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Gubernur menambahkan setiap unit rusun yang dibangun seluas 36 meter persegi. Nantinya, lanjut dia, setiap unit bisa ditempati oleh satu keluarga, karena dilengkapi dengan dua kamar tidur. "Nanti semua rusun yang dibangun luasnya 36 meter persegi," tandasnya. (rn)
