
NBCIndonesia.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) berang atas tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap aktivis lingkungan yang dianggap tidak pernah memprotes tindakan nelayan membuang sampah sembarangan di laut Jakarta.
"Justru Pemrov DKI tidak berbuat apa-apa. KIARA pernah ngumpulin sampah di Kampung Nelayan dalam waktu dua Jam," Kata Sekjen KIARA, Abdul Halim dihubungi Rimanews, di Jakarta, Rabu (20/4/2016) pagi.
Aktivis perikanan ini menambahkan, Warga di Kampung Marunda, Jakarta Utara, saat memperingati Earth Day (Hari Bumi) membersihkan lingkungan rumah dan pesisir pantai. Saat itu, kegiatan yang didukung KIARA ini berjalan cepat dan lancar walaupun sempat ditunda karena cuaca buruk.
Waktu itu, kata dia, nelayan perempuan dan laki-laki dari segala umur turun memunguti sampah-sampah. Bahkan KIARA bersama warga berhasil membungkus ratusan kilogram Sampah.
"Kami berhasil membungkus 500 Kg Sampah plastik dari 13 sungai di Jabodetabek. Jadi bukan nelayan yang buang sampah tetapi warga perkotaan di Jadebotabek," tegasnya.
Seperti diketahui, Ahok mengatakan aktivis lingkungan tak pernah memprotes tindakan nelayan yang mengotori laut dengan membuang sampah sembarangan.
"Coba lihat itu kali Item, mereka nancapin bikin rumah, buang sampah di laut, ada enggak aktivis protes? Nelayan loh itu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4). (rn)