logo
×

Rabu, 20 April 2016

Cak Imin: Pembela Ahok Membabi-Buta Tak Simpatik

Cak Imin: Pembela Ahok Membabi-Buta Tak Simpatik

NBCIndonesia.com - Pernyataan menarik dilontarkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, terkait “perang” provokasi antara pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan penolak Ahok.

Cak Imin mengomentari sikap pendukung Ahok dan penolak Ahok dalam menyikapi isu-isu aktual yang berkembang. “Pembela Ahok membabi buta tidak simpatik, penolak Ahok kurang tema yang menarik,” tulis Cak Imin di akun Twitter @cakiminpkb.

Terkait calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung di Pilgub DKI 2017, PKB telah mengambil sikap untuk tidak mendukung Ahok. Kendati demikian, PKB masih melakukan survei untuk pencalonan Gubernur DKI Jakarta.

“PKB masih dalam posisi survei dan koordinasi dengan partai lain,” kata Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding usai Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Jawa Tengah seperti dikutip Antara (26/03/2016).

Karding menegaskan, PKB tidak akan memberikan dukungan kepada Ahok pada Pilkada DKI mendatang karena yang bersangkutan telah memilih jalur independen. “Kami belum melihat Ahok sebagai alternatif, sebagai solusi,” kata Karding.

Dengan tidak mendukung Ahok sebagai bakal calon gubernur, kata Karding, salah satu nama yang akan diusung PKB adalah Ahmad Dhani.

Di sisi lain, beberapa hari terakhir beredar kecaman pendukung Ahok kepada Pemimpin Redaksi TVOne, Karni Ilyas. Di sosial media sebelumnya beredar pernyataan, yang kabarnya dari Karni Ilyas, yang menyatakan terusik atas perlakuan Ahok terhadap rakyat miskin. Dalam pernyataan itu, Karni mengutip pernyataan Menteri Susi Pudjiastuti soal pantai di Jakarta.

Karni itu menyinggung penggusuran warga Luar Batang. “Saya tidak bisa bayangkan penduduk Luar Batang, Pasar Ikan yang sudah empat generasi di lokasi itu digusur dari rumah dan tanah kelahiran mereka dan tempat mereka mencari nafkah,” demikian pernyataan Karni.

Atas beredarkan kutipan pernyataan itu, Karni Ilyas di-bully di sosial media. Bahkan beredar surat terbuka dari “Karno Balfas” untuk Karni Ilyas. Karno, yang menyebut dirinya “Ahokers”, menulis surat terbuka berjudul “Dari Karno untuk Karni”. Dalam surat terbuka itu Karno menyindir Lapindo dan Bakrie. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: