logo
×

Kamis, 07 April 2016

Dikaitkan ke Panama Papers, PM Islandia Mengundurkan Diri

Dikaitkan ke Panama Papers, PM Islandia Mengundurkan Diri

NBCIndonesia.com - Perdana Menteri Islandia, Sigmundur Gunnlaugsson, mengundurkan diri setelah namanya tercantum dalam bocoran dokumen firma hukum Panama, Mossack Fonseca.

Dokumen tersebut memperlihatkan PM Gunnlaugsson dan istrinya memiliki perusahaan offshore, Wintris, dan data ini tidak ia ungkapkan ketika menjadi anggota parlemen.

Ia dituduh menyembunyikan aset keluarga bernilai jutaan dolar.

Ia mengatakan bahwa saham miliknya di perusahaan telah ia jual ke istrinya dan menegaskan dirinya tak bersalah.

Lebih dari 70 mantan penguasa dan pejabat yang masih aktif di berbagai negara tercantum di dokumen Mossack Fonseca, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan the Panama Papers.

Lebih dari 11,5 juta juta dokumen hukum dan keuangan bocor, yang mulai diterbitkan pada hari Minggu (03/04).

Mereka diduga punya hubungan dengan perusahaan-perusahaan 'yang sengaja didirikan di kawasan yurisdiksi bebas pajak'.

PM Gunnlaugsson adalah 'korban besar' pertama dari kasus ini.

Ia mundur setelah ribuan orang berunjuk rasa di depan parlemen di ibu kota Reykjavik mendesak penjelasan dan pertanggungjawaban dirinya. (bbc)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: