logo
×

Kamis, 28 April 2016

Insiden Infiltrasi Halim PK, Guru Besar UI: Kedaulatan Negara Dijual Sebagai Komoditi Perniagaan

Insiden Infiltrasi Halim PK, Guru Besar UI: Kedaulatan Negara Dijual Sebagai Komoditi Perniagaan

NBCIndonesia.com -  Pekerja asal China yang masuk wilayah pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma secara ilegal merupakan bentuk pendudukan kedaulatan bangsa Indonesia oleh bangsa asing.

Penegasan itu disampaikan guru besar Universitas Indonesia Sri Edi Swasono (28/04). “Ini pendudukan wilayah RI oleh kekuatan asing,” tegas Sri Edi Swasono.

Menantu Bung Hatta ini menegaskan, masuknya pekerja asal China di Pangkalan TNI AU menjadi bukti bahwa kedaulatan negara sedang diperjualbelikan. “Halim bukan soal sepele, tetapi soal kedaulatan negara yang dijual-belikan sebagi komoditi perniagaan,” kata Sri Edi.

Soal tindakan tegas TNI AU yang menangkap pekerja China tersebut, Sri Edi mengapresiasi sikap KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna yang sangat tegas terhadap kasus ini. “Saya dan juga teman-teman KKR (Komite Kedaulatan Rakyat) sangan setuju dan bangga atas ketegasan dan kepemimpinan KSAU,” jelas Sri Edi.

“Kami menangkap tujuh orang tidak dikenal di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma yang sedang melakukan kegiatan pengeboran tanah. Kegiatan dilakukan tanpa seizin pihak Lanud. Karena memang itu lazimnya prosedur yang berlaku,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Wieko Sofyan (26/04).

Sofyan mengungkapkan, lima dari tujuh orang tersebut merupakan WNA asal China yang tidak dapat menunjukkan paspor dan identitas dirinya. Kelimanya merupakan pekerja dari PT Geo Central Mining, mitra dari PT Wika. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: