logo
×

Sabtu, 16 April 2016

Perdana Menteri Prancis Ingin Larang Hijab di Kampus

Perdana Menteri Prancis Ingin Larang Hijab di Kampus

NBCIndonesia.com - Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengatakan dia lebih suka penggunaan jilbab bagi muslimah di kampus dilarang. Pernyataan itu kontan mengundang kritik, termasuk dari pejabat pemerintah.

Dalam wawancara dengan koran Liberation, Valls mengatakan Prancis harus melindungi warga muslim dari ideologi ekstrem. Dia mengatakan jilbab, ketika dipakai karena alasan politik, malah menindas kaum perempuan dan bukanlah soal gaya berbusana.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Rabu (13/4), Prancis saat ini melarang penggunaan cadar yang menutupi seluruh wajah kecuali mata. Di sekolah dan tempat umum, Prancis juga melarang jilbab dan simbol agama lainnya. Valls mengatakan penggunaan jilbab di kampus bisa dilarang tapi sulit dilakukan karena alasan konstitusi.

Menteri Pendidikan Najat Vallaud-Belkacem mengatakan dia menolak pelarangan itu. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: