
"Rezim proxy panik karena defisit APBN, karena besar pasak daripada tiang habis karena boros belanja, kebocoran korupsi, bayar utang. Jadi bingung mau ngemplang apa nih?," kata politisi senior Rachmawati Soekarnoputri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/4).
Rakyat pun diperas dan para pembawa lari uang ke luar negeri diampuni. Dengan memberi pengampunan pajak atau tax amnesty, Rachmawati menilai pemerintah seolah tak mau ambil pusing dari mana asal duit untuk pemasukan negara itu.
"Tax amnesty bagi pengemplang pajak, tak peduli duit hasil halal atau haram, apakah dari korupsi, sindikat narkoba, sindikat prostitusi dan kejahatan lain," kritik Rachmawati.
Anehnya lagi, lanjut Rachmawati, para wakil rakyat di Senayan ikut mengamini state crime tersebut. Rezim saat ini dinilainya sudah kehilangan martabat dan harga diri.
"Atau memang ingin jadi don corlein the godfather big bos mafioso? apa mau jadi republik mafia?" sindir ketua Yayasan Pendidikan Soekarno tersebut. (rmol)