logo
×

Sabtu, 16 April 2016

Santainya Nikita Mirza Melenggang ke Kantor Polisi tak Berbra

Santainya Nikita Mirza Melenggang ke Kantor Polisi tak Berbra

NBCIndonesia.com - Model majalah pria dewasa, Nikita Mirzani terkenal karena sensasinya. Setelah bertikai di sebuah kafe di Bandung, beberapa waktu lalu dia tertangkap dalam razia prostitusi artis.

Kejadian itu membuatnya harus bolak balik ke Bareskrim Mabes Polri. Pada pemeriksaan pada Jumat kemarin, dia muncul dan kembali membuat heboh.

Bukan karena ulahnya. Melainkan busana yang dipakai terlihat janggal. Ada bagian tubuh yang terjiplak sangat jelas.

Saat itu sebenarnya Nikita tak memakai baju terbuka. Dia mengenakan blouse hitam tangan panjang. Dia memadukannya dengan celana jins.

Saat akan masuk ke ruangan pemeriksaan, kamera wartawan menyorot dari depan. Saat itulah bagian tubuh Nikita terjiplak sangat jelas.

Saat dikonfirmasi, Nikita mengakui tak memakai bra saat menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Alasannya cukup mengagetkan, dia mengaku lupa karena terburu-buru.

"Tadi buru-buru (ke Mabes) makanya lupa deh (pakai bra)," ucapnya saat dihubungi Kapanlagi.com lewat sambungan telepon, Jumat (15/4).

Dia tak mau bicara banyak soal penampilannya yang aneh saat menjalani pemeriksaan. Dia mengaku ada kerjaan penting.Terkait pemeriksaan kemarin, Nikita disebut memberi keterangan berbeda dengan tersangka Ari.

"Keterangan antara Ari dan keterangan Nikita dalam konstruksi peristiwa malam itu berbeda," kata Kasubdit III Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Pol Umar Surya Fana di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/4).

Umar menjelaskan, meski telah dikonfrontir, keterangan Nikita tetap berbeda dengan tersangka Ari. Padahal keterangan Ari sama dengan alat bukti yang dimiliki penyidik. Keterangan itu juga sama dengan keterangan 2 tersangka lain, yakni Feri dan Onad.

"Termasuk cocok dengan keterangan Puty juga. Nikita keterangannya sama sekali berbeda," tutur dia.

Dalam pemeriksaan itu, penyidik mengajukan 15 pertanyaan. Tak hanya dicecar pertanyaan, penyidik juga menunjukkan alat bukti CCTV dan beberapa keterangan saksi di Berita Acara Perkara (BAP). Namun, keterangan Nikita dan Ari sama sekali berbeda.

Umar memberikan contoh seperti pertanyaan tujuan keduanya datang ke hotel. Dari pertanyaan itu, Nikita menjawab hendak bertemu temannya. Sementara tersangka Ari menjawab untuk menemui Nikita.

"Misalnya Nikita (jawab) datang ke situ (Hotel) mau ketemu temannya. Menurut Ari, dia mau ketemu sama dia. Contoh kedua, Nikita ngakunya mau ke mana, Ari ngakunya ke mana," terang Umar.

Berkas keterangan hasil konfrontir ini selanjutnya akan diserahkan ke kejaksaan. Meski jawaban keduanya berbeda, Umar menyebut pemeriksaan terhadap Nikita sudah cukup.

"Itu akan jadi konsumsi pengadilan untuk memutuskan sebenarnya bagaimana kejadiannya. Alat bukti kita sajikan ke majelis hakim sebenarnya kejadiannya seperti apa," pungkas Umar. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: