logo
×

Selasa, 19 April 2016

Tokoh Tionghoa ini Tantang Jokowi Tegas pada Ahok, Mengapa?

Tokoh Tionghoa ini Tantang Jokowi Tegas pada Ahok, Mengapa?

NBCIndonesia.com -  Presiden Joko Widodo harus segera mengambil sikap tegas terkait skandal pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang diduga kuat melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Penegasan itu disampaikan tokoh masyarakat Tionghoa Jakarta, Lieus Sungkharisma (19/04). “Ketegasan Presiden Jokowi itu hendaknya tidak hanya untuk kasus reklamasi Teluk Jakarta, tapi juga terhadap kasus-kasus lain, seperti kasus pembelian lahan RS Sumber Waras itu,” tegas Lieus.

Menurut Lieus, dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras bukan saja BPK sudah menyatakan ada kerugian negara yang jumlahnya ratusan miliar rupiah, tetapi juga sempat beredar kabar bahwa Ahok didukung Presiden Jokowi dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. “Syukurlah, belakangan kabar adanya dukungan Presiden Jokowi itu dengan tegas dibantah Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan,” ujar Lieus.

Di sisi lain, pengamat politik Ahmad Baidhowi menilai, ketidaktegasan Presiden Jokowi kepada Ahok, akan membuat citra Jokowi semakin terpuruk.

Baidhowi menegaskan, elektabilitas dan popularitas Presiden Jokowi akan naik bila Ahok menjadi tersangka dalam kasus RS Sumber Waras, demikian juga kasus reklamasi Teluk Jakarta.

“Selama ini ada anggapan publik, Jokowi melindungi Ahok sehingga tidak tersentuh hukum. Bila Ahok tersangka publik makin percaya kepada Jokowi, popularitas dan elektabilitasnya naik,” kata Ahmad Baidhowi kepada intelijen (19/04).

Kata Baidhowi, kasus RS Sumber Waras menjadi pusat perhatian masyarakat. “Jangan sampai kasus RS Sumber Waras yang menjadi perhatian rakyat Indonesia justru membuat nama Jokowi terpuruk karena dugaan melindungi Ahok,” jelas Baidhowi.

Untuk mengubah persepsi masyarakat itu, kata Baidhowi, Jokowi harus tegas dalam kasus RS Sumber Waras dengan meminta KPK mengikuti audit BPK. “Selama ini Jokowi hanya diam saja. Justru ini merugikan Jokowi sendiri,” pungkas Baidhowi. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: